Sabtu, 27 Oktober 2012

Ujian Tengah Semester Psikologi Belajar TA. 2012/2013 : Pengaplikasian Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget Dalam Pembelajaran Di Kelas

Kelompok 5

Lisa Chairani                  10-015
Juannita Sari Br. Tarigan 10-019
Christian Yosie               10-099
Christin Siahaan             10-107

Teori perkembangan kognitif Piaget
Menemukan asal muasal logika alamiah dan transformasinya dari satu bentuk penalaran ke penalaran lain, hakikat konstruktivitas dari kecerdasan dan faktor-faktor esensial dalam perkembangan kognitif. Proses mengetahui diciptakan dalam interaksi seseorang dengan lingkungan  untuk mengetahui dengan cara bertindak melalui observasi dan eksperimentasi.
Perkembangan kognitif adalah pertumbuhan pemikiran logis dari bayi hingga dewasa, yang menghasilkan konstruksi baru dari konstruksi sebelumnya yaitu : skema tindakan, operasi konkret, dan formal. Dengan memfasilitasi pemikiran logis member kesempatan luas untuk eksperimentasi dengan objek fisik yang didukung oleh interaksi antarteman dan pertanyaan guru. Serta menjaga relasi timbale balik antara anak dan pendidikan.
Pengaplikasian teori dalam kelas berupa “YEL-YEL KELOMPOK”
Caranya :
  • Setiap kelompok harus membuat yel-yel baru pada setiap pertemuan
  • Lirik dari yel-yel harus ada sangkut pautnya dengan teori pada topic yang telah disepakati.
  • Dan setiap kelompok harus bersiap untuk ditunjuk dosen menyajikan yel-yelnya, walaupun dipilih secara acak, tetap saja setiap kelompok harus mempersiapkan yel-yelnya, kerena lirik dari yel-yel tersebut adalah pemahaman teori dari apa yang kita baca di buku. Jadi mau tidak mau kita harus aktif belajar sebelum kuliah berlangsung.
  • Di sini kemampuan sensori dan kognitif kita juga dilatih untuk aktif selalu
Aplikasi ini kami pilih karena pada teori Piaget ada 3 tujuan umum kompatibel dengan kurikulum :
1.Pengembangan otonomi anak melalui situasi interaktif
2.Menyebarkan dan mengordinasikan beragan sudut pandang anak
3.Mengembangkan kesiapan, keingintahuan, inisiatif, dan kepercayaan diri dalam belajar.
Operasi Konkret : proses bertahap yang mencakup konflik kognitif, kemudian dipengaruhi berbagai pilihan, dan akhirnya resolusi konflik secara logis.
Opersi Formal : satu efek dalam stu situasi mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, atau satu faktor kausal bisa diiringi atau ditutupi oleh beberapa faktor berbeda.
Seperti aplikasi yel-yel di atas pada pembelajaran, siswa dituntut berinisiaif dan percaya diri dalam belajar walaupun dipengaruhi berbagai pilihan yaitu harus membuat yel-yel  dan harus bertanya dalam bebtuk yel-yel juga tapi akhirnya siswa menemukan solusi dari konflik kognitifnya, karena adanya interaksui antara teman dan dosen ataupun pendidik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar