Minggu, 05 Mei 2013

Laporan Perencanaan Pengajaran dan Observasi


Kelompok 5
Anggota :

Tema :
Pengenalan Warna

Perencanaan Pengajaran :
Pengajaran pengenalan warna ini dimulai dengan memberikan stimulus kepada anak berupa mewarnai gambar yang telah diberikan contoh warnanya, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui pengetahuan dasar anak terhadap warna (sesuai perkembangan kognitif dan cara berpikir anak)

Landasan Teori :
a.     Pengertian Warna
      Warna merupakan unsur-unsur keindahan, karena dengan warna semua akan menjadi indah. Menurut Sulasmi Darma Prawira dalam warna sebagai salah satu  unsur seni dan desain, (1989) mengemukakan  warna adalah “ Salah satu keindahan dan desain selain unsur visual seperti garis, bidang, bentuk nilai dan ukuran”.

Teori warna menurut ilmu alam dan pigmen dijelaskan bahwa warna dan ilmu alam terdiri dari dua unsur spectrum (cahaya). Warna ada tiga spectrum yang mempunyai panjang yang sama yaitu sinar merah, sinar kuning dan sinar biru. Sementara para ahli psikologi mempunyai gagasan yang berbeda, bila warna merah, kuning dan biru adalah warna-warna utama yang pigmen.

Seorang ahli warna yang bernama Brewster pada tahun 1831 telah menyederhanakan warna menjadi empat kelompok yaitu warna primer, sekunder, tersier dan netral . Berikut merupakan penjelasan mengenai empat kelompok warna tersebut :

Warna Primer                   

Merupakan warna utama atau pokok yaitu merah,kuning,dan biru

Warna Sekunder

Merupakan warna kedua yang terjadi dari golongan antara dua warna primer, warna tersebut adalah merah campur biru jadi violet. Merah campur kuning jadi orange

biru dicampur kuning  jadi orange, biru dicampur kuning menjadi hijau.

Warna Tersier

Merupakan warna-warna campuran dari dua warna binari misalnya violet dicampur dengan hijau dan sebagainya

Warna netral

Merupakan warna penyeimbang warna-warna kontraks

b.    Kemampuan Mengenal Warna pada Anak
Gagne pada tahun 1988 berpendapat bahwa kemampuan adalah  kesanggupan dalam keadaan yang tetap. Berdasarkan pengertian diatas kemampuan mengenal warna melalui proses pembelajaran ini dimaksudkan untuk melihat kemampuan kognitif pada anak dalam hal mengenali warna. Dalam proses pembelajaran anak akan dikenalkan pada warna dan diharapkan anak dapat mengeahui warna melalui pengalaman belajarnya.

c.      Pembelajaran Mengenal Warna
Prof. Dr. Sudarwan Danim dalam pedagogi, andragogi dan heutagogi mengemukakan bahwa mengajar merupakan seni dan ilmu mentranformasikan bahan ajar kepada peserta didik pada situasi dan dengan menggunakan media tertentu. Saat ini, kemampuan mengajar bukan hanya dibutuhkan oleh seorang guru tetapi harus juga dimiliki oleh mahasiswa Karena kemampuan mengajar itu telah mencakup seni kerjasama. Pembelajaran mengenal warna ini harus mengacu pada prinsip pembelajaran melalui bermain, karena bermain dapat mempengaruhi kemampuan intelektual yaitu merangsang perkembangan kognitif, membangun struktur kognitif, membangun kemampuan kognitif dan belajar memecahkan masalah seperti saat anak dihadapkan pada mengamati dan menunjukkan warna. Disinilah guru sangat berperan penting dalam mengaplikasikan kemampuan mengajarnya.


Tujuan Pengajaran :
Adapun tujuan pengajaran ini adalah sebagai berikut :
Untuk merangsang, membangun perkembangan, struktur dan kemampuan kognitif anak serta untuk menambah wawasan pada anak dalam hal mengenali warna

Peserta Didik :
Keyla 5 Tahun, Raihan 4 Tahun dan Melvira 4 Tahun

Lokasi Pengajaran :
Rumah Keyla Jl. Dwikora III No. 4F, Marindal Medan

Perlengkapan Pengajaran : 
1. Pensil warna
2. Buku bergambar 
3. Poster alfabet dan buah berwarna 
4. Kamera

Biaya Perlengkapan Pengajaran :
Biaya perlengkapan : Rp. 70.000
Biaya transportasi    : Rp. 11.000
Total                       : Rp. 81.000

Jadwal Pelaksanaan Pengajaran
Sabtu 30 Maret 2013 

09:00- 09:10 :

Perkenalan

09:10-10:00 :

Mengajarkan anak membedakan warna mejikuhibiniu dan mewarnai gambar sesuai contoh warnanya

Senin 01 April 2013

13:00-13:15 :

Anak diberikan kesempatan untuk menyebutkan warna dan mengaplikasikan warna tersebut dengan cara mewarnai gambar yang telah diberikan contoh warnanya

13:15-13:30 :

Anak diminta menyebut dan menunjukkan warna yaitu anak di berikan stimulus berupa gambar Alfabet dan buah yang berwarna warni (Games)+ Reward

Laporan Kegiatan Pengajaran :
Pengajaran pengenalan warna diawali dengan berkenalan antara kami dan peserta didik, kemudian kami mengajarkan anak membedakan warna mejikuhibiniu. Setelah selesai, kami memberikan stimulus kepada anak berupa mewarnai gambar yang telah diberikan contoh warnanya. Kemudian Anak diminta menyebut dan menunjukkan warna yaitu anak kembali di berikan stimulus berupa gambar Alfabet dan buah yang berwarna warni (Games). Anak yang menyebut dan menunjukkan warna dengan benar akan mendapatkan sebuah reward.

Hasil Observasi Pengajaran :
Berikut merupakan hasil observasi pengajaran yang telah kami lakukan :
Keyla :
Mewarnai ; melihat Raihan yang sedang ditanyai oleh Lisa
Menjawab dengan benar setiap warna yang akan digunakan untuk mewarnai gambar
Mewarnai ; duduk miring bertumpu ke badan Juannita
Melihat Raihan dan Melvira
Menunjuk gambar jeruk pada saat Melvira ditanya
Duduk dengan wajah bertumpu pada kakinya
Antusias saat disuruh menunjukkan pisang
Menyebut dan menunjukkan warna pir dan anggur dengan benar

Raihan :
Mewarnai ; menjawab dengan benar warna anggur
Mewarnai ; melihat Melvira dan Keyla yang sedang mewarnai gambar
Mewarnai ; tangannya di pegang oleh Lisa
Meyebut warna kuning, biru dengan benar
Menyebut dan Menunjuk Alfabet dengan benar
Games ; melihati Melvyra yang mendapatkan reward
Games ; menunjuk strawberry dengan benar
Games ; menunjuk anggur dengan benar bersama Keyla
Games ; menunjuk jeruk dengan benar

Melvira :
Melihat Raihan yang sedang ditanya oleh Lisa dan Arwiyana
Melihat Keyla yang sedang mewarnai
Mewarnai ; tangannya dipegang oleh Arwiyana
Mewarnai ; melihat keyla
Mengeluarkan pinsil warna
Mewarnai ; melihat Raihan yang sedang mewarnai
Mewarnai ; membalik gambar
Menyebukan anggur, pisang, durian dengan benar
Memegang buku gambar
Menunjuk gambar sebelum disebutkan
Menyebut dan menunjukkan jeruk dengan benar

Evaluasi :
Hasil pengajaran cukup memuaskan, karena sistem pengajaran yang kami lakukan berpusat pada anak (student centered) hal ini mendorong anak untuk aktif terlibat. Melalui belajar seperti ini anak ternyata lebih cepat memahami konsep warna yang pada akhirnya struktur dan kecerdasan kognitif anak akan terbentuk dengan baik.

Dokumentasi :

Testimoni :
Lisa Chairani
Sangat mengesankan sebagai pengajar sekaligus observer, ketika ada anak yang menangis dan tidak mau ikut serta dalam kegiatan mewarnai, kami kewalahan membujuknya. Walaupun sebenarnya kami sudah pernah memberikan pelatihan mewarnai kepada anak-anak yang menjadi objek kami.

Juannita Sari Br. Tarigan
Menurut saya kegiatan observasi dan perencanaan pengajaran ini sangat menyenangkan, karena anak-anak sangat mudah beradaptasi dengan kami. Anak-anak sangat bersemangat untuk belajar pengenalan warna, yang paling menyenangkan adalah pada saat pemberian games, anak yang saya dampingi yaitu Keyla sangat pandai, dia cepat tanggap saat di berikan stimulus penunjukan warna. Sungguh pengalaman yang sangat berharga.

Arwiyana Dewi Siahaan
Sangat menyenangkan sekaligus melelahkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar