Senin, 18 Maret 2013

Paradigma Belajar

        Perkembangan zaman terus mengalami banyak perubahan, terutama dalam dunia pendidikan. Perubahan tersebut antara lain meliputi perubahan kurikulum yaitu perubahan pada paradigma belajar. Jika sebelumnya paradigma belajar lebih menekankan kepada guru namun sekarang siswalah yang menjadi pusat dalam paradigma tersebut. Dengan demikian guru bukanlah menjadi pusat belajar akan tetapi guru bergeser menjadi fasilitator belajar. Disini guru akan menjadi lebih efektif apabila dapat mengaplikasikan strategi mengajar agar pemahaman mengenai cara siswa belajar menjadi lebih baik.

Berikut merupakan lima strategi mengajar yang mendasari pada paradigma belajar :

  1. Pelatihan, yaitu mengembangkan keterampilan dasar agar memperkuat setiap kemajuan pada pembelajaran (Psikologi Perilaku).
  2. Ceramah dan menjelaskan, yaitu menjelaskan informasi dengan jelas dan mudah dipahami (Psikologi Kognitif)
  3. Mencari dan menemukan, yaitu pembelajaran meliputi keterampilan berpikir, problem solving dan kreativitas (Penalaran dan Kreativitas)
  4. Kelompok dan tim, yaitu berbagi informasi, berkerja sama dan mengutarakan pendapat melalui proses kelompok (Komunikasi)
  5. Pengalaman dan refleksi, yaitu pembelajaran di luar ruangan atau lingkungan (Holistik dan Konseling)

Kelima strategi tersebut dapat digunakan untuk mengelola dan mengatur pembelajaran, agar paradigma belajar menjadi lebih efektif dalam pelaksanaannya yaitu guru bergeser menjadi fasilitator belajar dan siswa menjadi pusat dalam paradigma belajar.

Daftar Pustaka

Prof. Dr. Sudarwan Danim. 2010. Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung : Alfabeta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar